YOUTUBE
DOKTER SARAF ADISTI

SARAF KEJEPIT

SARAF TERJEPIT GEJALA DAN PENYEBAB

saraf terjepit adalah gejala yang timbul dikarenakan penakanan dari saraf yang dapat terjadi di seluruh area tubuh mulai dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki sesuai jalur-jalur saraf

Gejala yang timbul  biasanya berupa :

– Berkurangnya rasa pada kulit untuk meraba atau tebal kebas

– Rasa terbakar seperti terkena api atau dingin seperti terkena es

– Kesemutan atau rasa tertusuk

– Tersetrum atau nyeri menjalar sesuai jalur saraf

– Jika tersentuh sedikit saja, terdapat rasa nyeri

Jika dari gejala-gejala ini terdapat minimal 2 gejala atau lebih maka bisa dikatakan pasien mengalami saraf terjepit atau nyeri saraf.

Rasa sakit ini sering kali timbul di malam hari. Kadang pasien akan terbangun dari tidurnya dikarenakan nyeri hebat.

Terkadang pasien sulit membedakan dengan rasa sakit yang dialami dikarenakan peradangan jaringan lain, seperti sendi, otot dan tulang.

Biasanya nyeri peradangan ini berupa :

– Rasa seperti dipukul benda tumpul

  Berdenyut

– Linu

– Kemeng atau pegal

– Rasa sakit di sendi

Bisa jadi sakit yang dirasakan bercampur antara nyeri  saraf terjepit dan nyeri peradangan. seperti misalnya nyeri yang dirasakan di boyok bawah atau cethik. Nyeri ini utamanya disebabkan oleh  peradangan sendi antara tulang ekor dan tulang duduk. Namun karena lokasi sendi ini sangat dekat dengan saraf yang jalurnya ke arah kaki maka bisa menyebabkan nyeri saraf terjepit yang bisa dirasakan sampai dengan ujung kaki

Pengobatan nyeri campuran ini harus dilakukan secara tuntas. untuk mendeteksi penyebab nyeri secara tapat, perlu didiagnosis secara tepat oleh dokter spesialis saraf.

 

SARAF TERJEPIT PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

Untuk menangani saraf kejepit, hal pertama yang harus  dilakukan adalah mendeteksi penyebab nyeri secara tepat. Dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis saraf. Yang kedua, mengurangi aktivitas pada bagian tubuh yang terdampak. Penderita sebaiknya menghentikan aktivitas yang diduga sebagai penyebab dan bisa memperburuk tekanan pada saraf. misalnya pada nyeri boyok disarankan untuk mengurangi posisi jongkok, duduk di kursi pendek, posisi punggung membungkuk sambil membawa beban, atau mengangkat beban yang terlalu berat.

Selain cara di atas, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Fisioterapi

Untuk menangani saraf kejepit, fisioterapi diperlukan untuk memperkuat otot-otot di daerah yang mengalami saraf kejepit. Latihan memperkuat otot diperlukan guna mengurangi tekanan pada saraf.

2. Pemberian obat penghilang nyeri

– obat antiinflamasi / anti peradangan

– obat anti nyeri saraf

– vitamin vitamin pendukung penyebab nyeri

– suntikan anti peradangan atau suntikan regenerasi jaringan yang rusak

3. Operasi

Saraf kejepit yang berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan dan tidak membaik meski sudah diberikan perawatan di atas, bisa diatasi dengan operasi. Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada lokasi penyebab nyeri

Saraf terjepit dapat di cegah dengan berbagai cara antara lain: 

•Postur tubuh sat duduk dalam posisi baik dan benar

• Hindari menyilangkan kaki sat duduk dalam waktu lama

• Menjaga berat badan agar ideal

• Ambil rehat sejenak ketika melakukan kegiatan yang berulang

• Menggunakan brace/korset untuk menjaga posisi tubuh dengan baik

• Olahraga untuk menguatkan otot dan membuat tubuh rileks

sumber: alodokter.com

YOUTUBE EDUKASI

Membahas dan mengedukasi tentang berbagai macam penyakit terlebih yang berkaitan dengan saraf.

informasi PRAKTiK

Segera kunjungi dokter saraf terdekat ini pada hari dan jam buka untuk mengobati penyakit saraf. Bisa juga menghubungi kontak telepon untuk membuat janji atau informasi lainnya.

kumpulan artikel penyakit

Berbagai macam artikel mengenai berbagai macam penyakit berserta pengobatan dan pencegahannya.

lokasi praktik

Jl. Taman Bakti, Pilangrejo, Piyaman, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55851